Real Madrid 1-1 Manchester City:

Dalam pertandingan yang mendebarkan dari Bernabeu pada Selasa malam, Manchester City bangkit di babak kedua saat mereka mengamankan hasil imbang 1-1 di leg pertama di Real Madrid.

Dengan semua mata tertuju pada ibu kota Spanyol untuk pertarungan blockbuster Liga Champions, tim asuhan Pep Guardiola sangat ingin membalas dendam di Eropa setelah tersingkir di semifinal musim lalu.

Namun, dengan pemain andalan Brasil Vinicius Junior mencatatkan gol ketujuhnya di Liga Champions musim ini saat pemain berusia 22 tahun itu membuka skor sembilan menit sebelum jeda, itu jauh dari kata mudah bagi raksasa Inggris itu.

Namun demikian, meskipun Sky Blues mungkin harus melalui banyak hal dengan cara yang sulit di Spanyol, jimat lini tengah Kevin De Bruyne yang akhirnya menyeret City ke apa yang bisa menjadi penyeimbang babak kedua yang krusial.

Menghasilkan serangan gemuruh di menit ke-67 dan sekarang mencetak tiga gol dalam banyak penampilan, tim Guardiola akan merasa seperti duduk di kursi pengemudi ketika mereka kembali ke Manchester minggu depan.

Dalam pertarungan yang menghasilkan banyak drama di kedua ujung lapangan Bernabeu, apa yang kita pelajari dari pertarungan leg pertama hari Selasa?

Hasil yang lebih baik untuk City pada akhirnya

Kembali ke TKP 12 bulan setelah tersingkir dari Liga Champions yang luar biasa di tangan Madrid tahun lalu, City akan merasa segalanya berjalan jauh lebih baik pada Selasa malam.

Datang dari ketinggalan di tanah asing dan akhirnya mengklaim apa yang bisa menjadi penyeimbang babak kedua yang krusial, kelas berat Liga Premier sekarang akan merasa seperti duduk di posisi terdepan untuk menyelesaikan pekerjaan minggu depan ketika mereka kembali ke Manchester.

Menuju ke Spanyol setelah mengamankan kemenangan 2-1 melawan Leeds selama akhir pekan, mantan bos Bayern Munich itu melihat timnya memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 21 pertandingan berturut-turut.

Dilihat sebagai penantang utama untuk menyelesaikan apa yang akan menjadi ikon ganda domestik dan Eropa musim ini, skuad superstar Guatdiola harus senang dengan rekor bintang melawan Madrid di Etihad.

Meskipun menderita patah hati besar Liga Champions di Bernabeu tahun lalu, Sky Blues telah mengamankan kemenangan Liga Champions berturut-turut melawan Los Blancos di kandang dengan skor agregat 6-4.

KDB menunjukkan mengapa dia masih menjadi Raja Manchester

Sementara kejenakaan mencetak gol Erling Haaland mungkin telah mencuri sebagian besar tajuk utama Manchester City musim ini, jimat lini tengah Guadriolalah yang menunjukkan mengapa ia masih menjadi Raja Manchester pada Selasa malam.

Meskipun mengalami benturan singkat saat membuka Mei, De Bruyne telah menggarisbawahi betapa pentingnya dia dalam tugas City untuk mengklaim sapuan domestik dan Eropa yang terkenal pada tahun 2023.

Menghasilkan gol yang menggelegar di babak kedua dan memberi the Sky Blues apa yang bisa menjadi penyeimbang leg pertama yang krusial di Madrid, pemain andalan Belgia itu kini telah mencetak tiga gol dalam banyak penampilan di semua kompetisi.

Benar-benar menarik perhatian dan inti dari segala hal positif yang diproduksi City di sini, De Bruyne juga telah membentuk apa yang dengan cepat menjadi salah satu kemitraan paling mematikan di Eropa bersama Haaland yang memecahkan rekor.

Mencetak 21 assist saat menjalani tugas domestik dan Eropa musim ini, bintang muda Chelsea yang pernah satu kali ini sekarang akan berusaha menyeret City ke mahkota Liga Champions perdananya yang terkenal.

Vinicius dapat memberi City lebih banyak patah hati di Liga Champions

Meskipun Real Madrid pada akhirnya mungkin kecewa setelah gagal mengklaim keunggulan leg pertama di kandang, Los Blancos akan bertandang ke Etihad minggu depan dengan percaya diri mengumpulkan kulit kepala kelas berat Inggris lainnya.

Sudah melewati Liverpool dan Chelsea dalam perjalanan untuk memesan tiket semifinal mereka, juara bertahan Eropa telah menunjukkan bahwa mereka dapat menyebabkan beberapa masalah besar di belakang City.

Meski mungkin pemenang Ballon d'Or Karim Benzema yang terus menjadi ujung tombak serangan Madrid musim ini, Vinicius yang tidak diragukan lagi menjadi bintang Ancelotti belakangan ini.

Membuka skor pada Selasa malam dan kini mengantongi tujuh gol dalam 11 penampilannya di Liga Champions, pemain andalan Brasil itu telah menjelma menjadi salah satu bintang penyerang paling berbakat di Eropa.

Membuat Kyle Walker yang kembali benar-benar pusing dan memimpin pengejaran untuk mengklaim Sepatu Emas Eropa Madrid tahun ini, Vinicius harus menikmati perjalanan ke Manchester minggu depan.

Laporan Pertandingan

Real Madrid: Courtois, Carvajal, Rediger, Alaba, Camavinga, Valverde, Kroos, Modric, Rodrygo, Benzema, Vinicius

Cadangan: Nacho, Asensio, Tchouameni

Manchester City: Ederson, Walker, Dias, Akanji, Stones, Rodriguez, Grealish, Gundogan, De Bruyne, Silva, Haaland

Subs: N/A

Gol: Real Madrid: Vinicius (36') – Manchester City: De Bruyne (67')

Kartu Kuning: Real Madrid: Camavinga, Kroos – Manchester City: Gundogan, Silva

Kartu Merah: Tidak Ada

Wasit: Arthur Dias