Milan kurang beruntung dalam pertandingan pada malam 13 Mei itu. Di menit kedelapan, Sandro Tonali membentur kolom Spezia. Theo Hernandez dan Tommaso Pobega juga mencari peluang dengan kepiawaiannya menembak dari jarak jauh, namun keduanya berhasil ditepis oleh kiper Bartlomiej Dragowski.
Pertandingan berbalik sejak awal babak kedua. Dari tempat dia ditekan, Spezia menyerang balik. Milan bermain tidak stabil meski memasukkan Olivier Giroud dan Davide Calabria. Menit 75, tim peringkat ketiga dari bawah membuka skor. Gelandang Wisniewski meredam bola di dekat gawang untuk menjebol gawang Milan, setelah sepak pojok memotong area 5m50.
Mantan juara Serie A kecewa setelah gol pertama. Sebelum mereka bisa mendapatkan kembali ketenangan mereka, tim tandang harus kebobolan gol kedua. Esposito mencetak gol tendangan bebas yang indah untuk menutup kemenangan Spezia di menit ke-85.
Kalahnya tim peringkat tiga dari bawah itu menjadi cipratan air dingin bagi Milan. Tim asuhan Pioli saat ini berada di urutan kelima, dengan 61 poin setelah 35 pertandingan, tertinggal empat poin dari Lazio yang berada di urutan keempat. Jika kurang beruntung di tiga putaran tersisa, Milan akan tersingkir dari grup Liga Champions.
Kalah dari Spezia seperti "mengoleskan garam pada luka" Milan. Tiga hari sebelumnya, Milan kalah 0-2 dari Inter di leg pertama semifinal Liga Champions. Pada 16 Mei, dua tim dari kota yang sama akan memainkan leg kedua.
Sementara Milan kalah menyakitkan, Inter naik ke posisi ketiga dengan kemenangan 4-2 atas Sassuolo . Pelatih Simone Inzaghi membangun separuh skuat utama, namun masih mampu meraih tiga poin. Sassuolo tidak beruntung dengan tembakan Henrique dan Berardi. Tim tamu harus membayar ketika Inter mulai bermain bagus sejak paruh kedua babak pertama.Pada menit ke-41, Romelu Lukaku berbalik menembak dari jarak jauh untuk membuka skor bagi Inter.
Inter lebih beruntung di awal babak kedua. Umpan silang Raoul Bellanova di menit ke-55 dan tembakan Lautaro Martinez di menit ke-58 sama-sama membentur bek lawan dan berbuah gol.
Sassuolo bangkit kembali dengan kuat sejak pertengahan babak kedua. Henrique dan Frattesi menyundul pada menit ke-63 dan ke-77, memperkecil skor menjadi 2-3. Namun Inter masih cukup kuat untuk menahan tiga poin. Pada menit ke-89, Lukaku lolos, melepaskan tembakan diagonal untuk memastikan kemenangan 4-2.
Inter saat ini berada di urutan ketiga dengan 66 poin dari 35 pertandingan. Mereka sama dengan tim peringkat kedua Juventus dan unggul satu poin dari Lazio. Jika berhasil mengalahkan Cremonense di penghujung laga, Juventus bisa memperkecil jarak menjadi tiga poin dengan Inter.
Source: vnexpress.net